Jumat, 16 Oktober 2015

Cara Tradisional menghilangkan Luka Bakar

  Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging atau kulit yang disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar yang hanya mempengaruhi kulit bagian luar dikenal sebagai luka bakar superfisial atau derajat I. Bila cedera menembus beberapa lapisan di bawahnya, hal ini disebut luka bakar sebagian lapisan kulit atau derajat II. Pada Luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit atau derajat III, cedera meluas ke seluruh lapisan kulit. Sedangkan luka bakar derajat IV melibatkan cedera ke jaringan yang lebih dalam, seperti otot atau tulang.

  Luka bakar disebabkan oleh berbagai sumber eksternal yang dapat digolongkan menjadi panas, kimia, listrik, dan radiasi. Di Amerika Serikat, penyebab paling umum dari luka bakar adalah kebakaran atau api (44%), melepuh (33%), benda panas (9%), listrik (4%), dan zat kimia (3%). Sebagian besar (69%) cedera luka bakar terjadi di rumah atau tempat kerja (9%), dan kebanyakan adalah akibat kecelakaan, sementara 2% disebabkan oleh serangan orang lain, dan 1-2% disebabkan oleh percobaan bunuh diri. Sumber-sumber ini bisa menyebabkan cedera inhalasi di saluran napas dan/atau paru-paru, dengan tingkat kejadian sekitar 6%.

Cedera luka bakar lebih umum terjadi pada orang miskin. Merokok merupakan faktor risiko, tetapi konsumsi alkohol bukan merupakan faktor risiko. Luka bakar yang berhubungan dengan api lebih umum terjadi pada iklim yang lebih dingin. Faktor risiko spesifik di negara berkembang meliputi memasak dengan api terbuka atau di atas lantai serta gangguan perkembangan pada anak dan penyakit kronis pada orang dewasa.

Namun untuk mengatasi luka bakar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, sebenarnya ada beberapa obat tradisional untuk mengatasinya yaitu dengan memanfaatkan daun lidah buaya. Lidah buaya memiliki 75 bahan kimia yang secara total hanya 1% dari sisanya yang merupakan air. Bahan-bahan kimia tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan harus dipakai secara bersama-sama. Paling baik dan efektif adalah memakai Lidah Buaya yang masih segar karena setelah dipatahkan lidah buaya akan teroksidasi. Secara keseluruhan, Lidah Buaya akan memberikan efek anti-panas/anti-luka bakar, anti-bakteri di kulit dan melembabkan kulit sehinga kulit akan lebih tidak gatal dan tidak infeksi. Berikut adalah cara menggunakan daun lidah buaya sebagai obat luka bakar.


Cara penggunaan:


  • Dapatkan daun lidah buaya sebanyak yang diperlukan.
  • Cucilah menggunakan sabun dan air sampai benar-benar bersih.
  • Tumbuk sampai halus untuk diambil sarinya.
  • Campurkan sari daun lidah buaya dengan air hangat dan garam.
  • Selanjutnya kompreskan pada bagian luka bakar 1 kali dalam sehari.

Jika penderita rajin dan teratur melakukan pengobatan tradisional tersebut, maka dalam waktu tidak lama luka bakar yang di derita akan segera membaik dan sembuh. Demikian ramuan tradisional yang dapat saya bagikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi se penderita luka bakar.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google


0 komentar:

Posting Komentar