Sabtu, 24 Oktober 2015

Cara Tradisional Mengobati Sakit Kuning (Noer)

  Penyakit kuning terjadi akibat adanya penumpukan zat berwarna kuning yang disebut bilirubin di dalam darah dan jaringan tubuh. Bilirubin merupakan zat sisa yang dihasilkan ketika sel darah merah terurai. Sebelum dibuang oleh tubuh, bilirubin dibawa terlebih dahulu menuju hati melalui aliran darah. Di dalam hati, bilirubin dicampur dengan cairan empedu. Kedua zat ini kemudian melewati sistem pencernaan untuk dibuang. Sebagian besar bilirubin dibuang dari tubuh dalam bentuk kotoran dan sebagian kecil dibuang dalam bentuk urin. Ini yang membuat urin kita berwarna kuning dan tinja berwarna cokelat.
  Ketika hati tidak bisa menangani bilirubin yang diproduksi oleh tubuh, bilirubin pun menumpuk dan menyebabkan gejala-gejala penyakit kuning. Penyakit kuning membuat kulit, mata, serta lapisan lendir yang terdapat pada hidung dan mulut penderita menjadi berwarna kuning. Selain itu, jika bilirubin tidak terbuang dengan baik melalui sistem pencernaan, kotoran berubah warna menjadi kuning terang. Urin berubah menjadi lebih gelap karena terdapat gangguan pada sistem pembuangan bilirubin melalui tinja.
  Apabila seseorang terjangkit penyakit tersebut biasanya di anjurkan agar cukup beristirahat dan berobat secara teratur, juga di anjurkan agar banyak makan makanan yang manis-manis untuk menambah kalori dalam tubuh.
  Untuk mengatasi penyakit tersebut sesungguhnya ada salah satu cara pengobatan tradisional yang sederhana dan murah, yaitu dengan memanfaatkan khasiat yang terkandung pada tiram kali (remis).

Cara menggunakan:
  • Dapatkan 250 gram tiram kali.
  • Cuci hingga benar-benar bersih.
  • Rebuslah dengan 1 gelas air sampai mendidih.
  • Biarkan sampai airnya surut sampai seperempat gelas saja.
  • Kemudian masukkan beberapa daun seledri.
  • Setelah matang, angkat dan biarkan sampai benar-benar dingin.
  • Kemudian disaring untuk diambil airnya.
  • Selanjutnya minumlah ramuan tradisional tersebut.
  • Minumlah sehari 1 kali sehabis bangun tidur.
  Jika sipenderita rajin dan teratur minum ramuan tradisional tersebut, dalam waktu tidak lama penyakit yang diderita akan berangsur membaik dan sembuh. Demikian ramuan tradisional mengobati sakit kuning (noer), mohon bagikan jika ramuan ini bermanfaat bagi anda.



Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: terapimelia

Minggu, 18 Oktober 2015

Cara Tradisional Mengobati Sakit Batu Ginjal

  Sakit batu ginjal biasanya dimulai pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul serta bergerak ke perut bagian bawah dan pangkal paha. Rasa nyeri berubah seiring dengan pergerakan batu ginjal pada saluran urin. Batu ginjal biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen. Pengobatan rasa sakit dan minum banyak air merupakan bagian dari pengobatan yang sering dibutuhkan. Bagaimanapun, pengobatan dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal pada mereka dengan peningkatan risiko.

  Batu ginjal sering tidak terdefinisikan dengan satu penyebab. Beberapa faktor yang sering berkombinasi, membuat kondisi dimana seseorang rentan mengalami batu ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika komponen urin –cairan dan berbagai mineral dan asam- hilang keseimbangan. Ketika hal ini terjadi, urin anda terdapat lebih banyak zat yang mengkristal, seperti kalsium, oxalate dan uric acid, daripada cairan. Pada saat yang sama, pada urin anda terdapat zat yang mengkristal dan menggumpal sehingga terbentuk batu ginjal. Hal ini membuat kondisi dimana batu ginjal lebih mungkin terbentuk.

Apabila seseorang menderita sakit batu ginjal, jika sudah parah biasanya sulit untuk disembuhkan, kecuali dengan jalan pembedahan atau operasi. Dan di jalan ultra modern ini memang sudah terdapat cara penghancuran batu ginjal tanpa operasi besar, yaitu dengan menggunakan tembakan sinar laser, tetapi untuk melakukan tembakan tersebut anda harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal.

  Namun ada salah satu cara pengobatan tradisional yang sederhana dan murah, yaitu dengan memanfaatkan khasiat yang ada dalam tanaman kumis kucing. Berikut adalah cara menggunakannya.


Cara Penggunaan:
  • Dapatkan 20 lembar daun kumis kucing.
  • Cuci hingga benar-benar bersih.
  • Tumbuklah sampai halus.
  • Diperas dan diambil airnya sampai memperoleh setengah gelas.
  • Minumlah setiap pagi hari.
Jika sakit batu ginjal tidak terlalu parah, dalam waktu seminggu, penyakit tersebut akan berangsur sembuh. Tetapi jika tidak tahan dengan rangsangan bau daun kumis kucing, anda dapat mengganti cara pengobatan sebagai berikut.
  • 30 lembar daun kumis kucing setelah dicuci bersih.
  • Rebuslah dengan 2 gelas air sampai mendidih, biarkan sampai air tersebut susut hingga tinggal setengah gelas.
  • Angkat dan dinginkan.
  • Setelah dingin baru diminum.
Demikian resep atau ramuan tradisional cara mengobati sakit batu ginjal yang dapat saya bagikan , semoga bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

Sabtu, 17 Oktober 2015

Cara Tradisional Mengobati Bisul

Bisul adalah sekumpulan nanah yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu, umumnya karena bakteri atau parasit atau barang asing seperti luka tembakan/tikaman. Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang asing di tubuh.

Organisme atau barang asing membunuh sel sekitarnya, mengakibatkan keluarnya toksin. Toksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut.

Struktur terakhir bisul adalah dinding bisul yang terbentuk oleh sel sehat untuk mencegah barang asing tersebut masuk ke dalam tubuh dan mencegah terkena nya sel lain. Namun, enkapsulasi ini berfungsi untuk mencegah sel imun untuk menyerang bakteri atau barang asing di bisul.

Apabila anda menderita sakit bisul, tidak ada salahnya jika anda mencoba ramuan tradisional ini untuk menghilangkan bisul yang ada dalam tubuh anda, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan khasiat yang terdapat pada getah pohon nangka.
Cara penggunaan:
  • Dapatkan getah pohon nangka (cairan yang menyerupai susu dari batang pohon nangka).
  • Ambil cairan tersebut seperempat gelas saja.
  • Campurkan dengan sedikit cuka, dan hangatkan di atas kompor.
  • Setelah cukup panas, angkat dari kompor.
  • Gunakan beberapa potongan kain kecil bersih untuk alat kompres.
  • Celupkan satu persatu kain tersebut pada cairan getah pohon nangka.
  • Lalu tempelkan/kompreskan pada bisul, dan ganti kompresan tersebut setiap 2 menit
  • Kompreskan pada bisul sebanyak 10 kali.
  • Lakukan pengobatan tersebut 2 kali sehari (pagi dan sore).
  Jika anda tekun dan teratur melakukan pengobatan ini, dalam waktu tidak lama penyakit bisul yang menempel pada kulit tubuh anda akan berangsur sembuh dan hilang.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

Jumat, 16 Oktober 2015

Cara Tradisional Mengobati Reumatik

  Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan. Rematik terdiri atas berbagai jenis dan bisa menjangkiti persendian mana pun pada tubuh.

Rematik merupakan penyakit yang menyerang bagian tubuh pada anggota gerak, seperti pada sendi, otot, tulang dan jaringan sekitar sendi. Keluhan yang lain yang sering muncul adalah rasa nyeri, kaku, bengkak sampai keterbatasan pergerakan anggota tubuh. Nyeri rematik hampir sama pada saat nyeri keseleo. Namun, pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah yang diakibatkan karena peradangan.


Namun untuk mengatasi penyakit rematik tersebut, ada beberapa cara tradisional salah satunya yaitu dengan memanfaatkan khasiat yang terkandung dalam tanaman kunyit. Sejak jaman nenek moyang kita tanaman kunyit banyak dipergunakan sebagai bahan ramuan obat. Memang tumbuhan kunyit ini mengandung beberapa khasiat, termasuk untuk mengobati penyakit reumatik. Berikut adalah cara penggunaannya.

Cara penggunaan:


  • Dapatkan 1 batang temu kunyit.
  • Cuci sampai benar-benar bersih.
  • Kemudian campurkan dengan minyak kelapa secukupnya.
  • Lalu tempelkan ramuan tersebut dibagian tubuh yang terkena rematik sepanjang malam.


  Jika rajin, tekun, dan teratur melakukan pengobatan ini, dalam waktu yang tidak lama penyakit rematik yang di derita akan berangsur membaik dan sembuh. Demikian cara tradisional menyembuhkan penyakit rematik yang saya bagikan, semoga bermanfaat.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber Foto: Obatmiom

  

Cara Tradisional menghilangkan Luka Bakar

  Luka bakar adalah sejenis cedera pada daging atau kulit yang disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar yang hanya mempengaruhi kulit bagian luar dikenal sebagai luka bakar superfisial atau derajat I. Bila cedera menembus beberapa lapisan di bawahnya, hal ini disebut luka bakar sebagian lapisan kulit atau derajat II. Pada Luka bakar yang mengenai seluruh lapisan kulit atau derajat III, cedera meluas ke seluruh lapisan kulit. Sedangkan luka bakar derajat IV melibatkan cedera ke jaringan yang lebih dalam, seperti otot atau tulang.

  Luka bakar disebabkan oleh berbagai sumber eksternal yang dapat digolongkan menjadi panas, kimia, listrik, dan radiasi. Di Amerika Serikat, penyebab paling umum dari luka bakar adalah kebakaran atau api (44%), melepuh (33%), benda panas (9%), listrik (4%), dan zat kimia (3%). Sebagian besar (69%) cedera luka bakar terjadi di rumah atau tempat kerja (9%), dan kebanyakan adalah akibat kecelakaan, sementara 2% disebabkan oleh serangan orang lain, dan 1-2% disebabkan oleh percobaan bunuh diri. Sumber-sumber ini bisa menyebabkan cedera inhalasi di saluran napas dan/atau paru-paru, dengan tingkat kejadian sekitar 6%.

Cedera luka bakar lebih umum terjadi pada orang miskin. Merokok merupakan faktor risiko, tetapi konsumsi alkohol bukan merupakan faktor risiko. Luka bakar yang berhubungan dengan api lebih umum terjadi pada iklim yang lebih dingin. Faktor risiko spesifik di negara berkembang meliputi memasak dengan api terbuka atau di atas lantai serta gangguan perkembangan pada anak dan penyakit kronis pada orang dewasa.

Namun untuk mengatasi luka bakar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, sebenarnya ada beberapa obat tradisional untuk mengatasinya yaitu dengan memanfaatkan daun lidah buaya. Lidah buaya memiliki 75 bahan kimia yang secara total hanya 1% dari sisanya yang merupakan air. Bahan-bahan kimia tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan harus dipakai secara bersama-sama. Paling baik dan efektif adalah memakai Lidah Buaya yang masih segar karena setelah dipatahkan lidah buaya akan teroksidasi. Secara keseluruhan, Lidah Buaya akan memberikan efek anti-panas/anti-luka bakar, anti-bakteri di kulit dan melembabkan kulit sehinga kulit akan lebih tidak gatal dan tidak infeksi. Berikut adalah cara menggunakan daun lidah buaya sebagai obat luka bakar.


Cara penggunaan:


  • Dapatkan daun lidah buaya sebanyak yang diperlukan.
  • Cucilah menggunakan sabun dan air sampai benar-benar bersih.
  • Tumbuk sampai halus untuk diambil sarinya.
  • Campurkan sari daun lidah buaya dengan air hangat dan garam.
  • Selanjutnya kompreskan pada bagian luka bakar 1 kali dalam sehari.

Jika penderita rajin dan teratur melakukan pengobatan tradisional tersebut, maka dalam waktu tidak lama luka bakar yang di derita akan segera membaik dan sembuh. Demikian ramuan tradisional yang dapat saya bagikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi se penderita luka bakar.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google


Kamis, 15 Oktober 2015

Cara Tradisional Mengobati Kurap

  Kurap adalah satu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit. Masa infeksi kurap hingga terkena penyakit adalah beberapa hari. Gejala kurap adalah terdapat bagian kecil yang kasar pada kulit dengan dikelilingi lingkaran merah muda. Kurap dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita maupun secara tidak langsung (melalui pakaian misalnya). Vektor penyakit biasanya adalah anjing dan kucing. Kurap dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan menghindari kontak dengan penderita.

  Penyakit kurap membuat orang kehilangan rasa percaya diri. Penyakit ini juga menimbulkan bercak pada kulit menyerupai gejala yang timbul pada penyakit lupus. Bagian yang diserang beaneka ragam, beberapa tempat yang sering diserang antara lain: wajah, punggung, kulit kepala, ketiak, kaki, selangkangan dan lainnya. Untuk mengobati kurap dapat menggunakan ramuan tradisional yaitu dengan menggunakan daun tembakau. Daun tembakau memang sudah lama dikenal orang, biasanya banyak dipergunakan sebagai perlengkapan untuk makan sirih atau bahan pokok pembuatan rokok. Selain itu sesungguhnya daun tembakau ini juga dapat dipergunakan untuk mengatasi infeksi pada kulit yaitu kurap.




  Apabila anda atau anggota keluarga anda menderita penyakit kurap, tidak ada salahnya jika anda mengatasinya dengan menggunakan daun tembakau, cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

Cara penggunaan:


  • Dapatkan 10 lembar daun tembakau yang masih segar.
  • Cuci hingga benar-benar bersih.
  • Rebus dengan 2 liter air selama 15 menit.
  • Angkat dan biarkan dahulu sampai benar-benar hangat.
  • Selanjutnya tambahkan air secukupnya. 
  • Campurlah dengan saringan air tembakau tersebut sampai memenuhi satu ember besar.
  • Setelah itu gunakan untuk mandi.
  • Usahakan mandi dengan rebusan air tembakau tersebut 2 kali sehari (pagi dan sore) selama pengobatan.

  Jika anda rajin melakukan pengobatan tradisional tersebut, dalam waktu tidak lama penyakit kurap yang di derita, akan berangsur membaik dan sembuh.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

Rabu, 14 Oktober 2015

Obat Tradisional Penyakit Amandel

  Amandel adalah infeksi pada amandel yang kadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam. Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan (odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah menahun biasanya tidak nyeri menelan, tapi jika ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan menyebabkan kesulitan menelan.

 Yang umum menyebabkan sebagian besar tonsilitis adalah virus pilek ( adenovirus, rhinovirus, influenza, coronavirus, RSV ). Hal ini juga dapat disebabkan oleh virus Epstein-Barr, herpes simpleks virus, cytomegalovirus, atau HIV. Yang paling umum menyebabkan kedua adalah bakteri. Para bakteri penyebab tonsilitis yang paling umum adalah Group A-hemolitik streptokokus ( GABHS ), yang menyebabkan radang tenggorokan.

  Kurang bakteri penyebab umum termasuk: Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, pertusis, Fusobacterium , difteri, sifilis, dan gonore. Dalam keadaan normal, virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan mulut dan akan disaring di amandel. Dalam amandel, sel-sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh melancarkan sebuah serangan yang membantu menghancurkan virus atau bakteri, dan juga menyebabkan peradangan dan demam.



  Infeksi juga mungkin ada di tenggorokan dan sekitarnya, menyebabkan peradangan pada faring. Faring adalah area di bagian belakang tenggorokan yang terletak di antara dalam kotak suara dan tonsil. Tonsilitis dapat disebabkan oleh bakteri streptokokus Grup A, mengakibatkan radang tenggorokan. Viral tonsillitis mungkin disebabkan oleh berbagai virus seperti virus Epstein-Barr (penyebab infeksi mononucleosis ) atau adenovirus. Kadang-kadang, tonsilitis disebabkan oleh infeksi dari spirochaeta dan Treponema, dalam hal ini disebut angina Vincent atau-Vincent angina Plaut.

 Oleh sebab itu, apabila seseorang menderita penyakit amandel, untuk mengatasinya cobalah cara pengobatan tradisional sebagai berikut.


  • Dapatkan daun tanaman benalu yang biasa tumbuh di batang pohon jeruk nipis.
  • Adas pulowaras (dapat dibeli di penjual ramuan jamu).
  • Kedua bahan tersebut di tumbuk sampai halus.
  • Tuangi dengan air hangat dan buah kudu yang telah matang.
  • Campurkan, peras dan disaring untuk diambil airnya.

  Setelah seminggu pengobatan ini harap dihentikan dulu. Sebab kalau pengobatan ini di teruskan sampai seminggu lebih, dikhawatirkan tekanan darah penderita menjadi turun terlalu rendah dan berakibat fatal. Jika pengobatan ini dilakukan sesuai dengan aturan pemakaiannya, penyakit darah tinggi tersebut akan berangsur sembuh.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Wikipedia

Senin, 12 Oktober 2015

Cara Tradisional Mengatasi Telapak Tangan Kasar

  Memiliki telapak tangan dan kaki yang kasar membuat kita tidak percaya diri, terutama bagi wanita yang lebih memperhatikan penampilannya. Telapak tangan yang kasar, tentu akan membuat kurang percaya diri saat berjabat tangan dengan orang lain, ataupun saat ingin bergandeng tangan dengan pasangan kita. Sebagian wanita pasti menginginkan telapak tangannya halus dan lembut.

  Wanita sering kali lebih mementingkan perawatan bagian tubuh yang penting penting saja seperti perawatan kulit wajah, kulit tangan dan tubuh sehingga lupa akan hal hal perawatan yang sebenarnya penting namun dilupakan yaitu perawatan kulit telapak tangan. Pernahkah anda merawat kulit telapak tangan ? jika pertanyaan ini ditanyakan kepada 10 wanita saya yakin 5 diantaranya menjawab belum pernah dan mungkin pernah tetapi belum teratur dan tidak tahu cara merawat nya.

  Oleh sebab itu dalam kesempatan ini kami akan berbagi tips tentang cara menghaluskan telapak tangan dengan menggunakan bahan-bahan tradisional atau alami sehingga anda memiliki telapak tangan yang halus serta tidak minder saat berjabat tangan dengan teman atau pun kekasih anda.

  Untuk mengatasi telapak tangan yang kasar, ada salah satu cara tradisional yaitu dengan memanfaatkan khasiat yang terkandung dalam daun pepaya yang masih muda. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut.


Cara penggunaan:



  • Dapatkan daun pepaya yang masih muda.
  • Remas-remaslah daun tersebut dengan tangan sampai lumat.
  • Biarkan selama 10 menit,
  • Kemudian cucilah tangan menggunakan air hangat.
  • Lakukan setiap hari pagi dan sore (sebelum mandi).
  Jika anda rajin mempraktekan resep tradisional ini dalam waktu 7 hari, kulit telapak tangan yang kasar akan menjadi halus. Namun apabila itu belum diperoleh hasil yang memuaskan, maka anda dapat menambah waktu pengobatan tersebut selama seminggu.





Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

Cara Tradisional Menghilangkan Bau Badan

  Bau badan atau bromhidrosis (juga disebut bromidrosisosmidrosis dan ozochrotia) adalah bau bakteri pada tubuh. Bakteri tersebut bertambah jumlahnya dengan cepat karena kehadiran keringat, tetapi keringat sendiri sebenarnya tidak berbau. Bau badan sering berhubungan dengan rambut, kaki, anus, kulit, ketiak, alat kelamin, dan mulut.

  Bau badan sendiri sebenarnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu asam propionat yang diproduksi secara alami oleh tubuh, asam isovalerik yang diproduksi oleh bakteri atau kuman yang dapat berkembang biak secara baik di daerah kulit yang lembab, terlalu stres yang menyebabkan hormon tubuh memproduksi keringat beberapa kali lipat dari biasanya, dan terjadinya perubahan hormon contohnya dari masa kanak-kanak menginjak usia remaja.

  Namun jangan panik untuk memikirkan bau badan yang anda alami saat ini karena saya akan berbagi ramuan tradisional cara menghilangkan bau badan, yaitu dengan memanfaatkan biji buah rambutan. Buah rambutan banyak disukai oleh masyarakat kita, karena rasanya yang segar dan manis, biji dari buah rambutan ini pada masa sekarang banyak dimanfaatkan orang, sebab biji buah ini dapat dipergunakan untuk campuran pembuatan emping mlinjo.

  Disamping dapat dipergunakan sebagai campuran pembuatan makanan ringan, sesungguhnya buah rambutan ini juga memiliki khasiat untuk menghilangkan bau badan. Oleh sebab itu apabila bagi anda yang saat ini mengalami bau badan yang tidak sedap, tak ada salahnya jika anda mencoba rerep atau ramuan tradisional menggunakan biji buah rambutan ini.



Cara penggunaan:


  • Dapatkan 1 ons biji buah rambutan.
  • Cucilah hingga benar-benar bersih.
  • Lalu dijemur sampai benar-benar kering.
  • Setelah kering, digoreng tanpa minyak (disangrai).
  • Kemudian ditumbuk sampai halus.
  • Masukkan kedalam toples dan di embunkan pada udara terbuka selama 12 jam.
  • Selanjutnya tumbuklah 1 siung bawang putih dan bawang merah sampai halus.
  • Campurkan dengan 3 sampai 4 sendok makan bubuk biji buah rambutan, tuangkan air secukupnya, dan aduk sampai merata.
  • Balurkan ramuan tersebut pada seluruh tubuh dan biarkan selama 15 menit.
  • Setelah 15 menit segeralah mandi sebersih mungkin, jangan lupa menggunakan sabun.

  Jika anda rajin dan teratur mempraktekkan resep ini, dalam waktu yang tidak lama bau badan yang anda alami saat ini akan segera hilang dan tubuh anda akan menjadi segar setiap hari. Mohon share jika artikel ini bermanfaat bagi anda. Terima kasih.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

Cara Tradisional Mengobati Asma

  Asma merupakan peradangan kronis yang umum terjadi pada saluran nafas yang ditandai dengan gejala yang bervariasi dan berulang, penyumbatan saluran napas yang bersifat reversibel, dan spasme bronkus. Gejala umum meliputi mengi, batuk, dada terasa berat, dan sesak nafas.

  Asma pada awalnya diperkirakan disebabkan oleh kombinasi faktor genetika dan lingkungan. Diagnosis biasanya didasarkan atas pola gejala, respons terhadap terapi pada kurun waktu tertentu, dan spirometri. Asma diklasifikasikan secara klinis berdasarkan seberapa sering gejala muncul, volume ekspirasi paksa dalam satu detik, dan puncak laju aliran ekspirasi. Asma dapat pula diklasifikasikan sebagai atopik (ekstrinsik) atau non-atopik (intrinsik) dimana atopi dikaitkan dengan predisposisi perkembangan reaksi hipersensitifitas tipe 1.

  Asma ditandai dengan adanya episode berulang dari mengi, sesak nafas, dada terasa berat, dan batuk. Dahak bisa saja terbentuk di paru-paru karena batuk tetapi sulit untuk dikeluarkan. Selama masa penyembuhan setelah serangan mungkin terbentuk apa yang disebut mirip nanah yang disebabkan oleh tingginya kandungan sel darah putih yang disebut eosinofil. Gejala biasanya memburuk pada waktu malam atau pagi hari atau sebagai respons terhadap kegiatan olah raga atau udara dingin. Pada sejumlah penderita asma ada yang jarang menunjukkan gejala, sebagai respons terhadap pemicu, sedangkan sejumlah penderita asma yang lain mungkin menunjukkan gejala yang nyata dan persisten.

  Namun dalam artikel saya kali ini saya akan berbagi resep tradisional bagaimana cara mengobati penyakit asma, yaitu dengan menggunakan bunga bayam duri. Bunga bayam duri ini banyak tumbuh liar di kebun-kebun atau di tanah-tanah yang ditumbuhi rerumputan. Tanaman ini jarang disukai orang mungkin karena durinya sehingga diniarkan tumbuh liar. Padahal sesungguhnya tanaman ini dapat bermanfaat bagi kita, karena tanaman ini memiliki khasiat untuk mengobati penyakit asma tersebut. Berikut adalah cara menggunakan bunga bayam duri sebagai obat asma.


Cara penggunaan:


  • Dapatkan 5 batang bayam duri, yaitu batang yang muda, daun, serta bunganya.
  • Cuci hingga bersih, lalu dipotong kecil-kecil.
  • Kemudian direbus menggunakan 5 gelas air sampai mendidih.
  • Jika sudah mendidih, angkat dan tunggu sampai dingin.

Aturan pakai:


  • 1 gelas, 4 kali sehari (untuk orang dewasa).
  • 1/2 gelas, 4 kali sehari (untuk anak-anak usia 5 sampai 10 tahun).

  Jika anda tekun dan teratur dalam melaksanakan pengobatan tradisional ini, dalam waktu tidak lama sakit asma yang di derita akan berangsur membaik dan sembuh. Saya rasa cukup sampai disini saya berbagi ramuan tradisional cara mengobati asma diatas, semoga bermanfaat bagi anda semua.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

Minggu, 11 Oktober 2015

Cara Tradisional Mengobati Sakit Ginjal

  Organ penting ini adalah salah satu organ yang berpengaruh dalam pencernaan tubuh, apabila ginjal mengalami gangguan atau kerusakan maka pencernaanpun akan mengalami gangguan yang menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya, diantaranya penyakit batu ginjal, penyakit gagal ginjal, penyakit pyelonephrits/infeksi ginjal, penyakit glomerulonephritis/peradangan pada ginjal.

  Penyakit ginjal sendiri tentunya sangat beragam serta berbahaya juga memiliki tanda gejala yang perlahan merusak tubuh sehingga sering dikenal dengan silent disease, sifat dari gejala penyakit ginjal adalah hanya memperburuk keadaan dari waktu-kewaktu sehingga harus diwaspadai bagi kita semua untuk lakukan pecegahan secara dini dengan melakukan pemerikasaan rutin juga lebih waspada terhadap ciri ciri penyakit ginjal.


  Biasanya gangguan atau sakit ginjal ini diawali dengan rasa pegal pada pinggang yang terus-menerus dan kemudian berkembang menjadi rasa sakit. Karena itu apabila seseorang mendapatkan keluhan yang demikian, cobalah segera mengatasinya dengan salah satu cara pengobatan tradisional yang murah dan sederhana, yaitu dengan memanfaatkan khasiat yang terkandung pada kacang kedelai.




Cara penggunaan:



  • Dapatkan 3 sendok makan kacang kedelai.
  • Cucilah hingga bersih.
  • Rebuslah dengan 4 gelas air hingga mendidih.
  • Biarkan diatas api sampai air tersebut menyusut hingga 1 gelas.
  • Kemudian angkat dan biarkan agar menjadi hangat, lalu disaring.
  • Minumlah setiap pagi sehabis bangun tidur dan sebelum air ramuan tersebut menjadi dingin.


  Jika anda bersedia melakukan pengobatan tradisional ini, penyakit ginjal yang anda derita akan berangsur membaik dan sembuh. Demikian resep cara mengobati ginjal yang dapat saya bagikan. Mohon share jika artikel ini bermanfaat bagi anda semua, terima kasih.





Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

Sabtu, 10 Oktober 2015

Cara Tradisional Mengobati Penyakit Eksim

  Eksim atau sering disebut eksema, atau dermatitis adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Istilah eksim juga digunakan untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan perubahan pola pada kulit dan menimbulkan perubahan spesifik di bagian permukaan. Istilah ini diambil dari bahasa yunani yang berarti 'mendidih atau mengalir keluar'.

  Gejala utama dari timbulnya eksim ringan adalah daerah halus, sedikit memerah kering, bersisik dapat menimbulkan gatal ataupun tidak, Dan biasanya terdapat pada kaki atau lengan. Pada penderita eksim akut, kulit akan mengalami gatal yang intens, biasanya terjadi di bagian depan siku, belakang lutut dan wajah. Namun setiap daerah kulit mungkin terpengaruh. Selanjutnya kulit menjadi lebih sensitif terhadap kain gatal terutama wol. Pada musim dingin eksim akan menjadi makin parah karena udara di dalam ruangan sangat kering.

  Beberapa material yang dapat memperburuk eksim adalah pasir, debu, deterien, sabun, busa sabun, parfum, stres, gangguan emosi, klorin, serta penggarukan dan penggosokan. Suhu lingkungan yang ekstrem, seperti cuaca dingin dengan kelembaban yang rendah dan udara kering, juga memperburuk penyakit ini. Pada beberapa kasus, alergi terhadap makanan juga memengaruhi eksim. Contohnya makanan seperti susu sapi, ikan, telur, jeruk, kacang, dan gandum.

  Namun ada banyak cara pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit eksim, salah satu diantaranya adalah dengan memanfaatkan khasiat yang terkandung pada bunga kenanga atau tanaman bunga kenanga.


Cara menggunakan:


  • Dapatkan beberapa bunga kenanga dan daunnya.
  • Cuci sampai benar-benar bersih.
  • Kemudian tumbuklah sampai halus.
  • Ambillah 1 butir bawang merah, Kupas kulitnya, diiris-iris tipis atau bisa juga di tumbuk bersama bunga kenanga dan daunnya tadi.
  • Tuangi dengan sedikit minyak kelapa.
  • Aduk supaya tercampur dengan rata.
  • Taruh pada panci lalu dipanaskan diatas kompor.
  • Setelah panas angkat dan biarkan sebentar.
  • Ketika suam-suam kuku (hangat) oleskan dengan kapas pada bagian kulit yang terkena eksim.
  • Sebaiknya pengobatan ini di lakukan saat malam hari sebelum tidur.

  Jika anda rajin melakukan pengobatan tersebut, dalam waktu 4 - 5 hari penyakit eksim yang anda derita akan berangsur membaik dan sembuh.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

Cara Tradisional Membasmi Cacing Diperut

  Eksim atau sering disebut eksema, atau dermatitis adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Istilah eksim juga digunakan untuk sekelompok kondisi yang menyebabkan perubahan pola pada kulit dan menimbulkan perubahan spesifik di bagian permukaan. Istilah ini diambil dari bahasa yunani yang berarti 'mendidih atau mengalir keluar'.

  Gejala utama dari timbulnya eksim ringan adalah daerah halus, sedikit memerah kering, bersisik dapat menimbulkan gatal ataupun tidak, Dan biasanya terdapat pada kaki atau lengan. Pada penderita eksim akut, kulit akan mengalami gatal yang intens, biasanya terjadi di bagian depan siku, belakang lutut dan wajah. Namun setiap daerah kulit mungkin terpengaruh. Selanjutnya kulit menjadi lebih sensitif terhadap kain gatal terutama wol. Pada musim dingin eksim akan menjadi makin parah karena udara di dalam ruangan sangat kering.

  Beberapa material yang dapat memperburuk eksim adalah pasir, debu, deterien, sabun, busa sabun, parfum, stres, gangguan emosi, klorin, serta penggarukan dan penggosokan. Suhu lingkungan yang ekstrem, seperti cuaca dingin dengan kelembaban yang rendah dan udara kering, juga memperburuk penyakit ini. Pada beberapa kasus, alergi terhadap makanan juga memengaruhi eksim. Contohnya makanan seperti susu sapi, ikan, telur, jeruk, kacang, dan gandum.

  Namun ada banyak cara pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit eksim, salah satu diantaranya adalah dengan memanfaatkan khasiat yang terkandung pada bunga kenanga atau tanaman bunga kenanga.


Cara menggunakan:


  • Dapatkan beberapa bunga kenanga dan daunnya.
  • Cuci sampai benar-benar bersih.
  • Kemudian tumbuklah sampai halus.
  • Ambillah 1 butir bawang merah, Kupas kulitnya, diiris-iris tipis atau bisa juga di tumbuk bersama bunga kenanga dan daunnya tadi.
  • Tuangi dengan sedikit minyak kelapa.
  • Aduk supaya tercampur dengan rata.
  • Taruh pada panci lalu dipanaskan diatas kompor.
  • Setelah panas angkat dan biarkan sebentar.
  • Ketika suam-suam kuku (hangat) oleskan dengan kapas pada bagian kulit yang terkena eksim.
  • Sebaiknya pengobatan ini di lakukan saat malam hari sebelum tidur.

  Jika anda rajin melakukan pengobatan tersebut, dalam waktu 4 - 5 hari penyakit eksim yang anda derita akan berangsur membaik dan sembuh.




Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google