Rabu, 07 Oktober 2015

CARA TRADISIONAL MENGOBATI GANGGUAN PENCERNAAN

  Gangguan pencernaan juga disebut dispepsia atau sakit perut adalah istilah umum yang menggambarkan ketidaknyamanan di perut bagian atas. Pada umumnya Gangguan pada sistem pencernaan bukanlah suatu penyakit yang sangat berbahaya, melainkan beberapa gejala yang Anda alami, termasuk sakit perut dan perasaan kenyang sebelum Anda mulai makan.

  Meskipun gangguan sistem pencernaan adalah umum, bagaimana Anda mengalami gangguan pencernaan mungkin berbeda dari orang lain. Gejala gangguan sistem pencernaan dapat dirasakan sesekali atau sering setiap hari. Gangguan sistem pencernaan dapat merupakan gejala dari penyakit pencernaan lain. Kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang bukan disebabkan oleh penyakit yang mendasari dapat diobati dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan.



  Apabila seseorang mengalami sakit perut dan kembung kadang terasa agak mual, serasa mau buang air tetapi setelah berada di WC sulit untuik mengeluarkan kotoran karena hasrat untuk buang air besar tiba - tiba hilang. Hal tersebut merupakan gejala umum bahwa pencernaan seseorang telang mengalami gangguan atau gagal melaksanakan fungsinya.

  Untuk mengatasinya hal ini ada cara pengobatan tradisional yang sangat sederhana dan murah, yaitu dengan memanfaatkan khasiat yang terkandung pada daun delima.



  Cara menggunakan:


  • Dapatkan 5 lembar daun delima.
  • Cucilah sampai benar - benar bersih.
  • Kemidian diiris tipis - tipis (dirajang) lalu masukkan kedalam gelas.
  • Tuangi dengan air panas sampai mencapai setengah gelas, aduk, dan biarkan selama 5 menit.
  • Setelah air seduhan tersebut menjadi hangat, minumlah ramuan tersebut setiap pagi.


Jika anda rajin dan teratur minum ramuan tradisional tersebut dalam waktu 4 - 5 hari gangguan pencernaan tersebut akan segera sembuh. Satu hal, selama anda meminum ramuan tersebut jangan meminum kopi. Demikian ramuan yang saya bagikan semoga bermanfaat bagi anda semua.





Sumber: Bintang usaha jaya
Sumber foto: Google

0 komentar:

Posting Komentar